Panduan Membuat Program dengan Scratch di Indonesia

Apa itu Scratch?


Logo Scratch

Scratch adalah sebuah bahasa pemrograman visual yang sangat populer di kalangan anak-anak maupun remaja. Bahasa pemrograman ini memungkinkan penggunanya untuk membuat animasi, game, dan interaksi lainnya secara mudah dan menyenangkan. Scratch dikembangkan oleh Lifelong Kindergarten Group di Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan dirilis pertama kali pada tahun 2007.

Scratch dibuat dengan tujuan untuk mendukung pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) yang lebih interaktif dan menghibur. Dalam Scratch, pengguna hanya perlu mengeklik dan memindahkan blok-blok pemrograman untuk membuat program atau aplikasi komputer. Hal ini memudahkan anak-anak untuk mempelajari konsep dasar pemrograman dan mengembangkan kreativitas.

Pada saat ini, Scratch telah digunakan oleh jutaan pengguna dari seluruh dunia dan tersedia dalam lebih dari 40 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Scratch juga sering dijadikan bahan ajar di sekolah-sekolah dan komunitas edukasi untuk mengajarkan coding dan komputasi dasar.

Salah satu kelebihan Scratch adalah lingkungannya yang interaktif dan ramah anak. Scratch menyediakan ribuan proyek-proyek dan kode-kode siap pakai yang dapat diakses oleh pengguna. Selain itu, Scratch juga memiliki forum komunitas yang aktif, sehingga pengguna dapat berkolaborasi dan berdiskusi dengan pengguna lainnya.

Scratch juga memungkinkan pengguna untuk mempublikasikan karyanya secara online dan menampilkan hasil karya ke seluruh dunia. Pengguna bisa mengupload karya mereka ke situs web Scratch, sehingga karya mereka dapat dilihat dan diakses oleh pengguna lainnya. Kreativitas dan kolaborasi antarpengguna adalah nilai yang sangat ditekankan dalam Scratch.

Sejak peluncurannya, Scratch terus mengalami pengembangan dan penyempurnaan fitur. Salah satu fitur terbaru adalah Scratch 3.0 yang memiliki tampilan lebih modern dan beragam fitur baru seperti support untuk micro: bit, sensor, dan board elektronik lainnya. Dengan adanya Scratch 3.0, anak-anak dan remaja di Indonesia semakin dimudahkan dalam belajar pemrograman dan mengekspresikan kreativitas mereka.

Cara Membuat Sprite dengan Scratch


Cara Membuat Sprite dengan Scratch

Salah satu fitur yang membuat Scratch menarik untuk dipelajari adalah kemampuan untuk membuat sprite, sebuah gambar atau karakter yang bisa digerakkan dan diatur oleh pengguna. Dalam tutorial ini, kami akan menjelaskan langkah-langkah dasar untuk membuat sprite dengan Scratch.

1. Buka aplikasi Scratch dan buat proyek baru. Setelah itu, klik pada tab “Sprites” di sebelah kanan layar.

2. Klik pada tombol ikon “New Sprite” dan pilih salah satu dari dua opsi: “Paint” untuk membuat gambar yang diinginkan, atau “Choose Sprite From Library” untuk memilih salah satu sprite yang ada di Scratch.

3. Jika Anda memilih “Paint“, sekarang Anda dapat mulai membuat desain gambar Anda. Ada banyak fitur yang bisa digunakan di Scratch Paint, termasuk kuas, pena, penghapus, dan banyak lagi. Setelah selesai, klik pada icon “OK“.

4. Jika Anda memilih “Choose Sprite From Library“, Anda akan melihat daftar sprite yang tersedia. Pilih salah satu, dan klik “OK“.

5. Sekarang Anda telah membuat atau memilih sprite, Anda dapat menambahkan animasi atau pengaturan lainnya ke sprite tersebut. Misalnya, Anda bisa memprogram agar sprite bergerak ketika tombol tertentu ditekan atau ketika sprite tersebut disentuh dengan mouse.

6. Untuk menambahkan animasi ke sprite, klik pada icon “Code” di sebelah kanan layar. Sekarang Anda dapat menambahkan script untuk sprite Anda . Script adalah serangkaian perintah dan logika pemrograman yang mengatur perilaku sprite.

7. Sebagai contoh, untuk membuat sprite bergerak, tuliskan script yang menggerakkan sprite ke arah tertentu saat tombol ditekan. kemudian klik pada tombol “Green Flag” untuk mengaktifkan skrip. Sprite Anda akan bergerak sesuai dengan apa yang Anda atur di dalam skrip.

8. Anda juga bisa menambahkan suara ke sprite Anda. Klik pada icon “Sounds” dan pilih suara yang ingin Anda gunakan. Sesuaikan suara sesuai dengan animasi yang Anda buat. Pastikan untuk mengklik pada icon “OK” setelah menangani suara Anda.

9. Terakhir, jangan lupa untuk memberi nama sprite Anda dan menyimpan proyek Anda. Klik pada icon “A” untuk menambahkan nama sprite dan klik pada icon disket untuk menyimpan proyek Anda.

Itulah beberapa langkah dasar untuk membuat sprite dengan Scratch. Sprite adalah salah satu elemen penting dalam pembuatan game dan animasi. Semoga tutorial ini bisa membantu Anda memulai membuat sprite Anda sendiri.

Membuat Animasi dengan Scratch


Scratch Animasi

Berkembangnya teknologi dan internet membuat orang tidak perlu lagi mengeluarkan uang banyak untuk mengambil kelas animasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas tutorial membuat animasi dengan Scratch yang bisa dilakukan dengan mudah oleh siapa saja.

Scratch merupakan aplikasi pemrograman visual yang dirancang untuk membantu orang belajar tentang pemograman. Aplikasi ini dirancang agar mudah digunakan oleh orang pemula hingga ahli.

Sebelum memulai membuat animasi, pastikan bahwa Scratch sudah terinstall di perangkat Anda. Setelah aplikasi terbuka, buat sebuah proyek baru dengan mengeklik tombol “Create” yang terletak di pojok kiri atas.

Langkah pertama dalam membuat animasi adalah dengan menambahkan karakter. Scratch menyediakan banyak karakter yang dapat digunakan dan diedit sesuai keinginan. Untuk menambahkan karakter, pilih bagian “Sprite” yang terdapat pada menu samping kiri aplikasi Scratch. Dalam menu tersebut, pengguna bisa memilih karakter yang disediakan seperti hewan, manusia, robot, dan masih banyak lagi.

Setelah memilih karakter, pengguna bisa mengedit karakter tersebut menggunakan menu “Costumes” di pojok kanan bawah. Dalam menu ini, pengguna bisa menambahkan elemen seperti warna, bentuk, hingga gambar bagi karakter yang dipilih. Selain Costumes, pengguna juga dapat menggunakan menu “Sounds” yang terletak di bawah menu “Costumes” untuk menambahkan suara pada karakter.

Jika karakter sudah siap, langkah selanjutnya adalah membuat gerakan karakter. Gerakan karakter bisa ditambahkan dengan mengeklik menu “Scripts” yang terletak pada pojok atas karakter. Dalam menu ini terdapat banyak kode yang bisa digunakan dan dikombinasikan untuk membentuk fungsi dasar seperti “When Flag is clicked”, “Move 10 steps”, dan “If on edge, bounce”.

Setelah memilih script yang dibutuhkan, pengguna bisa mengatur gerakan karakter dengan menentukan letak karakter dan arah gerakan. Selain itu, pengguna juga bisa menambahkan efek suara dan visual pada gerakan karakter dengan mengeklik menu “Sound” dan “Looks”.

Tips untuk membuat animasi yang seru dan menarik adalah dengan menambahkan backdrops dan mengatur waktu antara gerakan karakter dengan pengganti backdrops. Kedua elemen tersebut dapat ditemukan pada menu “Backdrops” yang terletak di samping menu “Sprite”.

Setelah semua elemen terbuat dan gerakan sudah diatur, pengguna bisa mengeklik tombol “Green Flag” untuk memulai animasi. Pengguna juga bisa mengeklik tombol “Stop” jika ingin menghentikan animasi pada saat tertentu.

Dalam membuat animasi, pengguna juga bisa menambahkan skenario atau cerita. Pengguna bisa menambahkan suara dan teks yang menjelaskan tentang cerita pada awal animasi. Pengguna juga bisa menggunakan opsi “Broadcast” yang terdapat pada menu “Events” untuk mengatur perpindahan scene pada cerita.

Pengguna bisa berlatih untuk membuat animasi yang semakin rumit dengan menambahkan karakter dan gerakan lebih dari satu. Selain itu, pengguna juga bisa meminta masukan dari teman atau membaca buku animasi untuk produk akhir yang semakin baik.

Dalam artikel ini, kita telah membahas tutorial membuat animasi dengan Scratch. Dalam membuat animasi, pengguna bisa menambahkan karakter, gerakan, suara, backdrops, dan cerita. Dalam membuat animasi yang baik, pengguna perlu berlatih dan minta masukan dari orang lain.

Membuat Game Sederhana dengan Scratch


Membuat Game Sederhana dengan Scratch

Scratch adalah sebuah bahasa pemrograman untuk membuat animasi, game, dan karya interaktif lainnya. Dalam tutorial kali ini, kita akan membahas cara membuat game sederhana dengan Scratch.

Langkah Pertama: Membuat Latar Belakang

Langkah pertama dalam membuat game adalah membuat latar belakang. Untuk membuat latar belakang, kita dapat memilih salah satu dari pilihan latar belakang yang disediakan oleh Scratch atau menggunakan gambar yang kita pilih sendiri. Setelah memilih latar belakang, kita dapat menambahkan beberapa sprite atau karakter untuk berinteraksi dengan latar belakang.

Langkah Kedua: Menambahkan Sprite

Setelah menambahkan latar belakang, selanjutnya adalah menambahkan sprite atau karakter ke dalam game. Kita bisa memilih salah satu sprite yang disediakan oleh Scratch atau membuat sprite sendiri. Untuk membuat karakter sendiri, kita dapat menggunakan fitur gambar atau menggambar karakter sendiri. Setelah membuat karakter, kita bisa memberikan beberapa script untuk membuatnya bergerak di dalam game.

Langkah Ketiga: Membuat Script

Setelah menambahkan sprite, langkah selanjutnya adalah membuat script untuk menggerakkan sprite. Agar sprite dapat bergerak, kita harus memberikan perintah kepada sprite. Misalnya, jika kita ingin sprite bergerak ke kanan, kita bisa memberikan perintah seperti ini: Ketika bendera hijau diklik, gerakkan sprite 10 langkah ke kanan. Selain membuat sprite bergerak, kita juga bisa membuat script untuk mengontrol sprite, misalnya script untuk menyebabkan sprite berbelok atau melompat.

Langkah Keempat: Menambahkan Suara

Untuk membuat game lebih menarik, kita bisa menambahkan suara. Kita bisa memilih suara yang disediakan oleh Scratch atau menggunakan suara yang kita rekam sendiri. Untuk menambahkan suara, kita juga bisa membuat script dengan perintah seperti “putar suara saat sprite bergerak”. Dengan menambahkan suara, game yang kita buat akan lebih hidup dan menyenangkan.

Langkah Kelima: Menambahkan Efek Visual

Agar game yang kita buat lebih menarik, kita juga bisa menambahkan efek visual, misalnya efek cahaya atau efek ledakan. Kita bisa menggunakan fitur sprite efek untuk menambahkan efek visual ke dalam game. Efek visual akan membuat game yang kita buat lebih menarik dan menyenangkan untuk dimainkan.

Langkah Terakhir: Mengatur Skor

Akhirnya, untuk membuat game yang kita buat lebih menantang, kita bisa mengatur skor. Kita bisa menggunakan block skor yang disediakan oleh Scratch untuk mengatur skor dalam game. Dengan mengatur skor, game yang kita buat akan lebih menantang dan pemain akan merasa puas ketika berhasil mencapai skor tertinggi.

Demikianlah tutorial singkat mengenai cara membuat game sederhana dengan Scratch. Meskipun mudah dan sederhana, game yang kita buat bisa sangat menyenangkan untuk dimainkan. Dengan kreativitas dan kemampuan yang kita miliki, kita bisa membuat game yang lebih canggih dan kompleks menggunakan bahasa pemrograman ini.

Ekspor dan Berbagi Proyek Scratch


Ekspor dan Berbagi Proyek Scratch

Selain bisa membuat berbagai proyek Scratch untuk dipakai sendiri, kamu juga bisa meng-ekspor atau export proyekmu dan membaginya dengan orang lain. Dengan eksport proyekmu, orang lain bisa melihat kode yang kamu gunakan untuk membuat proyekmu.

Caranya cukup mudah, masuk ke proyekmu dan klik tombol “Share“. Kemudian klik “See project page” dan akan muncul tombol “Remix” di pojok kanan atas. Setelah itu, kamu tinggal klik “Remix” dan proyekmu sudah ter-export. Kamu juga bisa langsung membagikan link proyekmu ke teman-teman atau mengunduh file .sb3 (file Scratch) untuk dibagikan ke orang lain.

Jika kamu juga ingin melihat proyek Scratch buatan orang lain, kamu bisa memilih “Explore” pada halaman utama Scratch. Di situ, kamu bisa melihat banyak proyek Scratch yang dibuat oleh orang-orang dari seluruh dunia. Kamu bisa mencari proyek Scratch yang kamu suka berdasarkan kategori atau tag yang tersedia. Jika kamu ingin melihat kode dari proyek yang kamu suka, klik tombol “See inside“. Kamu akan dialihkan ke halaman kode di mana kamu bisa melihat kode dari proyek Scratch tersebut.

Menjelajahi proyek Scratch dari orang lain dan mempelajari kode yang mereka gunakan adalah cara yang baik untuk memperluas pengetahuanmu tentang Scratch. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan proyek Scratch orang lain sebagai bahan belajar dan membuat proyek baru yang lebih kreatif dan unik.

Terakhir, tenang saja kalau kamu ingin membagikan kode proyekmu dengan orang lain. Kode yang dibagikan melalui Scratch sudah dienkripsi agar tidak bisa diubah atau disalin oleh orang lain. Jadi, kamu bisa membagikan kode proyekmu dengan tenang tanpa khawatir orang lain berbuat tidak baik dengan codemu.

Leave a Comment