Memilih Jenis Pohon yang Akan Digambar
Jika Anda ingin membuat gambar pohon yang realistis dan menarik, pastikan Anda memilih jenis pohon yang tepat untuk digambar. Pohon dapat tumbuh di berbagai bentuk dan ukuran dan memiliki kualitas serta karakter unik. Berikut adalah beberapa jenis pohon yang umumnya digunakan dalam tutorial menggambar pohon:
Pohon Pinus
Pohon pinus merupakan jenis pohon yang umum dijumpai di Indonesia. Pohon ini sering tumbuh di daerah pegunungan atau dataran tinggi. Ciri khasnya adalah memiliki dahan yang runcing dan memanjang serta daun kecil yang kaku. Untuk menggambarkan pohon pinus, pastikan Anda membuat dahan yang runcing dan tumpukan jarum daun yang terlihat rapat. Anda juga bisa menambahkan bulir-bulir pinus untuk memberikan aksen ekstra pada gambar Anda.
Pohon Kelapa
Pohon kelapa merupakan salah satu jenis pohon paling populer di Indonesia. Pohon ini memiliki batang yang tegak dan daun hijau yang lebar. Untuk menggambar pohon kelapa, gambar batangnya terlebih dahulu dan kemudian tambahkan beberapa helai daun pada bagian atasnya. Anda juga bisa menambahkan buah kelapa untuk memperkaya tampilan gambar Anda.
Pohon Beringin
Pohon beringin juga sering menjadi pilihan umum untuk digambar. Tidak hanya memiliki ukuran yang besar dan daun yang lebat, namun pohon beringin juga memiliki akar yang menjulang tinggi dan membentuk tiang-tiang besar. Untuk menggambarkan pohon beringin, pertama-tama gambar batangnya terlebih dahulu dan tambahkan beberapa cabang besar pada atasnya. Kemudian tambahkan daun halus yang menyebar pada seluruh cabang.
Pohon Mangga
Pohon mangga dikenal memiliki cabang yang memanjang dan daun hijau gelap. Untuk menggambarkan pohon mangga, buat dulu bentuk batangnya beserta cabang dan daun. Kemudian tambahkan beberapa buah mangga pada bagian atas cabangnya untuk membuatnya terlihat lebih menarik.
Pohon Jati
Pohon jati memiliki ciri khas daun besar dan lebar serta batang besar dan kuat. Untuk menggambarkan pohon jati, buatlah batang yang kokoh dan mudah terlihat. Kemudian tambahkan daun dengan menggunakan bentuk yang besar dan lebar serta tambahkan beberapa cabang besar untuk menambah kesan kokoh dan besar pada gambar.
Selain jenis-jenis pohon ini, masih ada banyak sekali jenis pohon lainnya yang bisa Anda pertimbangkan dalam membuat gambar pohon. Yang terpenting adalah pastikan Anda mengetahui ciri khas masing-masing pohon dan berlatih menggambar agar hasil gambar yang dihasilkan lebih realistis dan menarik.
Menggambar Garis Kerangka Pohon

Menggambar pohon dalam seni lukis dapat dianggap sebagai karya seni yang paling populer. Menggambar pohon pada dasarnya merupakan penggabungan beberapa garis kerangka utama dalam satu gambar. Garis kerangka pohon ini menjadi elemen penting yang harus dikuasai oleh semua seniman atau bahkan penggambar pemula yang bersemangat. Garis kerangka pohon memberikan semua detail pada pohon, termasuk bentuk, tekstur, dan warna.
Pertama-tama, kita harus memulai dengan membuat beberapa garis horizontal sebagai landasan dalam penggambaran garis kerangka pohon. Garis pertama akan menjadi garis dasar dari pohon, garis yang kedua akan menjadi garis tengah di mana jangkauan cabang bercabang dan garis ketiga akan menjadi garis pucuk pohon. Setelah membuat garis horizontal, kita perlu membuat sedikit garis vertikal di sepanjang garis horizontal, merendahkan dan memperbesar garis vertikal di mana kita ingin memiliki cabang pohon.
Berikut adalah cara menggambar garis kerangka pohon:
- Mulailah dengan membuat garis horizontal sebagai dasar, menggambarkan seberapa besar pohon yang ingin Anda gambar.
- Setelah membuat garis horizontal, tambahkan garis vertikal di atas untuk menggambarkan bagian atas pohon (alias pohon/top). Tanaman/top pohon harus lebih kecil dari bagian bawah pohon.
- Dari garis dasar lain, Gambar garis diagonal ke kanan dan ke kiri untuk menggambarkan cabang utama pohon.
- Selanjutnya dari cabang utama, Gambar garis diagonal ke kanan dan ke kiri untuk menggambarkan cabang yang lebih kecil dan daun.
- Ulangi proses ini hingga Anda mencapai ketebalan dan bentuk dedaunan yang diinginkan.
Apa yang Anda inginkan juga bisa menambah cabang dan dedaunan, sehingga menjadikannya pohon yang lebih lebat. Anda juga bisa memberikan detail pada permukaan pohon atau bahkan penampakan cabang lainnya. Sekarang bahwa Anda memiliki garis kerangka dasar, sangat penting untuk menjaga kerangka pohon dalam proporsi terhadap pohon itu sendiri. Ini akan memperkuat ilusi pohon dan membuatnya terlihat lebih nyata.
Satu tip yang sangat penting dalam menggambar pohon adalah jangan terlalu rumit. Ide dasar menggambar adalah untuk membuat gambar yang memiliki keindahan dalam kesederhanaannya. Anda harus berfokus pada bentuk dasar sang pohon dan garis kerangka utama sebagai dasar sebelum menambahkan detail yang lebih kecil lainnya untuk menjadikannya lebih detail.
Menggambar garis kerangka pohon membutuhkan latihan dan kesabaran. Dalam waktu singkat hanya beberapa kali berlatih, Anda akan dapat menggambar pohon dengan mudah dan penggambaran garis kerangka pohon akan menjadi lebih mudah untuk dikuasai sehingga memudahkan Anda untuk menggambar pohon dengan sempurna.
Menambahkan Daun dan Cabang pada Pohon
Menggambar pohon merupakan salah satu keterampilan yang perlu dimiliki oleh para seniman, pelajar, atau hanya orang yang suka menggambar. Bagi para seniman, menggambar pohon dengan daun dan cabang yang akurat memberikan kesan yang hidup dan nyata dalam karya seninya.
Dalam tutorial ini, kita akan membahas bagaimana cara menambahkan daun dan cabang pada pohon dalam menggambar. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menyiapkan alat menggambar seperti pensil, kertas, dan penghapus.
1. Menambahkan Cabang Pohon
Langkah pertama untuk menambahkan cabang pada pohon adalah dengan melihat referensi gambar. Perhatikan bentuk cabang dan bagaimana posisinya di pohon. Menggambar cabang pohon bisa dimulai dari bagian atas, tengah atau bagian bawah pohon.
Mulailah dengan membuat garis lurus vertikal yang mewakili batang pohon, kemudian buat cabang-cabang kecil di kedua sisi batang dengan garis melengkung. Ingatlah bahwa pohon tidak selalu sempurna. Cabang-cabang bisa tumbuh tidak sejajar, ada yang lebih pendek, dan ada yang lebih panjang. Pada tahap ini, Anda juga bisa menambahkan jerawat atau tonjolan pada cabang untuk memberikan kesan yang lebih natural.
Setelah semua cabang sudah tergambar, hapus garis-garis tidak perlu dan perbaiki ketidaksempurnaan yang ada pada gambar Anda.
2. Menambahkan Daun pada Pohon
Setelah cabang selesai diberi bentuk, langkah selanjutnya adalah menambahkan daun pada pohon. Ada berbagai cara untuk menggambar daun, tergantung dari jenis pohon yang ingin Anda gambar.
Namun umumnya, daun pada pohon terdiri dari bentuk bulat atau oval. Untuk membuatnya, mulailah dengan membuat bentuk oval kecil bertumpuk di atas cabang. Kemudian, rangkailah bentuk ovall tadi secara bertahap dan tambahkan detail garis tipis di dalamnya untuk menunjukkan jenis dan tekstur daun.
Setelah semua daun sudah tergambar, hapus garis kotak-kotak yang melingkupi daun dan perbaiki ketidaksempurnaan yang ada pada gambar Anda. Anda juga bisa memberikan efek bayangan pada daun dengan memberikan tekanan pada bagian bawah daun.
3. Menambahkan Realisme pada Gambar
Langkah terakhir adalah menambahkan realisme pada gambar. Hal ini dapat dilakukan dengan menambahkan bayangan pada bagian-bagian yang seharusnya lebih gelap, seperti bagian bawah cabang dan daun. Anda juga bisa memberikan warna pada gambar dengan menggunakan pensil warna. Selain itu, tambahkan latar belakang pada gambar pohon, seperti rumput atau perbukitan. Latar belakang ini dapat memberikan kesan alam yang lebih hidup pada gambar Anda.
Dalam membuat gambar pohon dengan daun dan cabang, yang terpenting adalah melihat referensi gambar dan berlatih secara terus menerus. Semakin sering Anda melakukannya, semakin baik hasil gambar Anda. Selamat mencoba!
Memberikan Detail Pada Pohon, Seperti Kulit Kayu dan Akar

Pohon merupakan salah satu objek yang sering kita gambar dan lukis, baik itu untuk keperluan seni, pekerjaan, maupun sekedar hobby. Namun, tidak semua orang bisa menggambar pohon dengan baik dan detail, terutama ketika harus menggambar bagian-bagian seperti kulit kayu dan akar. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan membahas tentang tutorial menggambar pohon dengan memberikan detail pada kulit kayu dan akar.
Sebelum kita mulai, ada baiknya untuk menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti kertas gambar, pensil 2B atau lebih keras, penghapus karet, dan pensil warna. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Menggambar Kulit Kayu
Langkah pertama adalah dengan menggambar garis utama batang pohon. Jangan terlalu kaku, biarkan garisnya sedikit melengkung agar terlihat alami. Setelah itu, buatlah garis-garis kecil secara vertical mengikuti bentuk batang pohon. Akan lebih baik jika kita memperhatikan kondisi kayu alami untuk referensi garis-garis kecil ini.
Setelah itu, perhalusa garis-garis kecil tersebut dengan cara menggoreskan pensil secara vertikal menggunakan tekanan yang lebih ringan dibandingkan sebelumnya. Sebaiknya, goreskan garis garisnya hingga batang pohon terlihat mulus seperti kulit kayak pada umumnya.
2. Menggambar Akar
Untuk bagian akar kita perlu memperhatikan kontur tanah yang akan menjadi tempat tumbuh akar pohon. Setelah kontur dibuat dengan menggunakan sedikit halus gambangkan akar pohon dengan gerakan memutar dan mengikuti arah kontur tanah. Jangan terlalu banyak menggambarkan akar yang di bawah tanah karena akar tersebut tak terlihat.
Selain itu, tambahkan beberapa detail seperti bulu-bulu halus pada akar pohon yang tampak ke luar, sehingga terlihat lebih hidup. Kita bisa melakukannya dengan menekan pensil lebih lembut dan berurutan pada area akar yang kita inginkan.
3. Memberikan Tekstur pada Kulit Kayu dan Akar
Tekstur pada kulit kayu dan akar dapat diberikan dengan menggambar garis-garis horizontal dan vertikal pada bagian yang hendak disepuh. Tekanan pensil saat membuat garis ini juga harus bervariasi. Sedikit kencang saat garis vertikal digoreskan, lebih ringan saat membuat garis horizontal.
Selain itu, kita juga bisa menambahkan warna pada gambar pohon kita untuk menghidupkan karya tersebut. Gunakan warna kecoklatan untuk memberikan kesan alami pada kulit kayu, dan warna keabu-abuan untuk akar. Setelah pewarnaan selesai, kami sarankan Anda untuk memberikan bayangan dengan menggunakan pensil warna lebih tua.
Dengan mengikuti tutorial menggambar pohon dengan memberikan detail pada kulit kayu dan akar, maka gambar yang Anda hasilkan akan lebih terlihat hidup dan alami. Selamat mencoba!
Memberikan Warna pada Gambar Pohon
Sudah saatnya kita memberikan warna pada gambar pohon yang telah kita buat. Warna yang digunakan harus sesuai dengan jenis pohon yang akan digambarkan. Contohnya saja untuk pohon durian biasanya dilukis dengan daun yang berwarna hijau tua. Pohon mangga biasanya dilukis dengan warna hijau muda atau kuning. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu kita dalam memberikan warna pada gambar pohon:
- Pahami jenis-jenis warna
- Perhatikan warna aslinya
- Gunakan teknik shading
- Pilih jenis pensil yang tepat
- Gunakan media yang tepat
Sebelum kita mulai memberikan warna pada gambar pohon, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu tentang jenis-jenis warna. Ada 3 jenis warna yaitu warna primer, sekunder, dan tersier. Warna primer adalah warna dasar seperti merah, kuning, dan biru. Warna sekunder adalah hasil campuran dari dua warna primer, contohnya hijau yang merupakan hasil campuran dari biru dan kuning. Warna tersier adalah hasil campuran dari warna primer dan sekunder, contohnya seperti jingga yang merupakan hasil campuran dari merah dan kuning.
Sebelum kita memberikan warna pada gambar pohon, perlu memperhatikan warna asli yang terdapat pada pohon tersebut. Dalam hal ini kita dapat mereferensikan dari foto atau langsung melihat pohon tersebut secara langsung. Ada beberapa jenis pohon yang memiliki warna yang berbeda pada musim yang berbeda pula, sehingga perlu mempertimbangkan faktor ini ketika memberikan warna pada gambar pohon.
Teknik shading atau pewarnaan gradasi juga merupakan teknik yang dapat membantu dalam memberikan warna pada gambar pohon. Teknik ini dapat membuat gambar terlihat lebih realistis dan memperkuat efek 3 dimensinya. Teknik shading dilakukan dengan memberikan variasi warna pada bagian-bagian tertentu pada gambar pohon, hal ini akan membantu dalam menghasilkan gradasi yang alami.
Pemilihan jenis pensil yang tepat juga dapat mempengaruhi hasil akhir dari gambar pohon. Pilihlah pensil warna yang memiliki kualitas baik dan dapat memberikan hasil warna yang jelas. Biasanya, jenis pensil yang digunakan untuk memberikan warna pada gambar pohon adalah pensil warna kayu atau pensil warna terang.
Selain pensil warna, kita juga dapat menggunakan media lain untuk memberikan warna pada gambar pohon seperti cat air, cat minyak, atau pensil warna aquarel. Media tersebut dapat memberikan hasil akhir yang lebih menarik terutama untuk gambar pohon yang memiliki detail yang kompleks seperti akar atau dedaunan.
Dalam memberikan warna pada gambar pohon, kesabaran dan ketelitian menjadi faktor penting untuk menghasilkan gambar yang indah dan menarik. Kalian dapat berlatih dan mencoba teknik-teknik tersebut untuk menghasilkan gambar pohon yang berkualitas. Selamat mencoba!