Sejarah dan Budaya Hijab di Turki
Hijab atau kerudung merupakan busana yang selalu dikaitkan dengan budaya Islam. Di Turki, hijab menjadi bagian penting dari kultur masyarakatnya. Sejarah hijab di Turki dapat dilacak sejak era Usmaniyah atau Kesultanan Utsmaniyah. Pada masa itu, hijab dianggap sebagai simbol identitas keislaman bagi perempuan.
Di Turki, hijab juga dikaitkan dengan identitas nasionalis Turki. Dahulu, pada zaman Mustafa Kemal Ataturk, yang merupakan pendiri Republik Turki, ia memprakarsai gerakan modernisasi dengan melakukan reformasi sosial, termasuk dalam hal pakaian. Wanita diharuskan melepaskan hijab dan mengenakan pakaian modern. Namun, seiring bergulirnya zaman, hijab kembali dipakai oleh masyarakat Turki sebagai bentuk pengakuan identitas keislaman.
Kini, hijab turki bukan hanya dipakai sebagai simbol identitas keislaman dan nasionalis, namun pula sebagai bentuk fashion. Berbagai model hijab ala Turki banyak diminati oleh para perempuan di Indonesia. Hijab turki cenderung menggunakan bahan kain yang ringan dan motif yang cerah, seperti corak bunga dan warna pastel. Selain itu, jenis hijab yang populer di Turki adalah hijab segi empat atau yang disebut sebagai pashmina. Tidak hanya itu, hijab pashmina kini juga banyak dijumpai di Indonesia.
Budaya hijab dalam masyarakat Turki juga terlihat dalam acara pernikahan. Sama seperti di Indonesia, hijab menjadi bagian penting dalam busana pengantin perempuan di Turki. Biasanya, pengantin perempuan menggunakan hijab berwarna putih yang dipasangkan dengan gaun pengantin. Busana pengantin ini biasanya dikenakan saat upacara akad nikah. Salah satu desainer busana pengantin ternama di Turki yang sering mengusung tema hijab adalah Gulsah Kucukyildiz. Karya Gulsah Kucukyildiz menggunakan hijab sebagai bagian yang penting, baik dalam model baju maupun penggunaan aksesoris.
Keunikan hijab turki terlihat pada cara penggunaannya yang beragam. Terdapat beberapa cara mengenakan hijab turki yang sering digunakan oleh perempuan Turki. Salah satu model hijab turki yang terkenal adalah hijab syar’i. Jenis hijab ini menutup seluruh bagian bulu mata dan leher, termasuk menutupi dada. Kini, hijab syar’i juga banyak diminati oleh perempuan Indonesia yang ingin memakai hijab dengan model yang lebih tertutup dan syar’i.
Di beberapa wilayah di Turki, seperti Istanbul dan Ankara, hijab menjadi bagian keseharian masyarakatnya, baik yang moderen maupun tradisional. Saat berkunjung ke Turki, kamu bisa melihat betapa umumnya perempuan di sana memakai hijab. Hal ini juga muaranya menjadi budaya bagi masyarakat Turki.
Kesimpulannya, hijab turki memiliki sejarah dan budaya yang kental dalam masyarakat Turki. Hijab bukan hanya dianggap sebagai simbol keislaman dan nasionalisnya, namun juga sebagai bagian fashion. Berbagai model hijab ala Turki kini banyak diminati perempuan Indonesia dan menjadi tren dalam dunia fashion hijab. Hijab turki juga memiliki peranan penting sebagai bagian busana pengantin di Turki. Ada banyak cara penggunaan hijab turki, antara lain hijab syar’i yang kini populer di Indonesia. Hijab turki tentunya menjadi bagian keseharian masyarakat Turki dan menjadi saksi kebudayaannya.
Jenis-Jenis Hijab Turki dan Cara Memakainya
Hijab Turki adalah gaya hijab yang kini semakin populer di Indonesia. Selain efektif dan mudah dipakai, hijab Turki juga menawarkan kesan yang lebih modis dan modern. Bahkan, banyak artis dan influencer yang mengenakan hijab Turki dalam penampilan mereka. Bagi kamu yang ingin mencoba hijab Turki, ini adalah beberapa jenis-jenis hijab Turki yang populer, dan cara memakainya.
1. Shawl Turki
Shawl Turki adalah salah satu jenis hijab Turki yang paling populer. Ini adalah jenis hijab yang biasanya berbentuk segitiga, dengan dua sisi lebar yang panjang untuk dibentuk di atas kepala. Untuk memakainya cukup mudah, pertama, lipat shawl menjadi setengah lingkaran. Kemudian, letakkan di atas kepala dengan satu sisi di tengah kepala dan sisi lainnya di belakang kepala. Ikuti dengan melempar kedua sisi ke belakang dan ikat. Atau bisa dilakukan juga membuat simpul di bagian belakang kepala.
2. Pashmina Turki
Pashmina Turki adalah hijab yang sangat panjang dan lebar, dan biasanya terbuat dari bahan yang ringan dan lembut. Cara memakai pashmina Turki juga sangat mudah dan fleksibel. Yang pertama, lipat pashmina menjadi segi empat kemudian letakkan pada kepala dengan membuat 1 sisinya lebih panjang, kemudian ambil ujung sisi pendek kedepan dan lekan ke sisi lain lewat belakang agar terlihat seperti kapstok, genggam kedua sisi depan pashmina dan bawa keatas telinga, tarik kearah belakang kepala, belit kearah leher, dan ikat di bagian belakang kepala. Hal yang perlu diperhatikan pada saat memakai pashmina adalah menggunakan pashmina yang cukup panjang agar bisa dibentuk dengan lebih banyak style.
3. Segi Empat Turki
Hijab segi empat Turki juga tidak kalah populer. Hijab ini umumnya cukup besar dan panjang, sehingga cocok untuk dipakai dalam berbagai kegiatan dan acara. Memakai hijab segi empat juga sangat mudah, pertama melipat segi empat hijab menjadi segitiga, lalu letakkannya di atas kepala dengan dua sisi yang lebih panjang di sisi tempat saya dan sisi yang lebih pendek di sisi saya. Ikuti dengan memasukkan dua sisi ke dalam kerudung dan menariknya keatas, kemudian kaitkan dengan kain yang terikat di bawah dagu kita.
4. Cap Turki
Hijab Cap Turki ini terkenal dengan bentuknya yang sudah tersedia jadi dan sudah diberikan aksen ornamen sehingga terkesan lebih elegan dan menarik, bagian yang dirancang bertekstur rimbun pada bagian depan dan bagian yang melingkari wajah sangat nyaman digunakan. Caranya , pertama kenakan hijab caps pada kepala kemudian letakkan sisi melebar pada bagian kanan kepala dan sisi lainnya dilipat dan tarik ke arah belakang kepala, untuk bagian belakang ikatkan dengan tidak menarik terlalu berlebihan.
Banyak variasi dari hijab Turki yang dapat dipilih. Ada banyak sekali jenis dan cara memakainya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan selera. Dan hal baru yang patut Anda coba atasi beberapa jenis hijab diatas yang mudah diaplikasikan dan cocok untuk berbagai acara. Selamat mencoba!
Tutorial Hijab Turki untuk Acara Formal
Hijab Turki saat ini sedang menjadi trend pada kaum hawa di Indonesia. Khususnya tutorial hijab Turki untuk acara formal. Hijab Turki memiliki keunikan tersendiri yang dimana hijab ini memiliki karakteristik model hiasan yang lebih banyak dan longgar dibandingkan dengan hijab biasa. Selain itu, hijab Turki sangat mudah dibentuk sehingga memiliki varian model hijab yang berbeda-beda. Berikut ini beberapa tutorial hijab Turki yang cocok digunakan pada acara formal, diantaranya:
- Hijab Turki Segi Empat
- Hijab Turki Modern
- Hijab Turki Pashmina
Hijab Turki Sugra ini merupakan tutorial hijab Turki yang cukup praktis dan mudah bagi pemula. Caranya yaitu, pertama-tama pilin bagian ujung hijab terlebih dahulu. Kemudian, bawa bagian yang sudah dipilin tersebut kedepan, dengan membiarkannya melewati kerudung bagian depan. Setelah itu, bawah kembali bagian yang telah dipilin tersebut kebelakang, dan seret sedikit kerudung hingga terlihat leher. Selanjutnya, simpulkan bagian kerudung yang telah terseret tersebut keatas kepala. Nah, pada kesempatan formal, tidak ada yang lebih cocok untuk mengenakan hijab Turki segi empat ini.
Tutorial hijab Turki dengan model modern bisa menjadi inspirasi bagi para hijabers yang ingin tetap tampil fashionable dengan mengenakan hijab. Caranya yaitu mulailah dengan memasang kreasi bros atau cincin hijab pada bagian kepala. Kemudian, bentangkan hijab dalam posisi segi empat, dan letakkan bagian hijab diatas kepala. Setelah itu, bawa kedua sisi hijab kebelakang, kemudian bungkus kedua sisinya kearah depan sambil simpulkan di bagian bawah dagu. Dan voila, anda siap menghadiri acara formal dengan tampilan hijab trendy.
Hijab Turki pashmina sangat cocok dikenakan dalam acara-acara formal seperti pesta pernikahan atau acara wisuda. Caranya yaitu, pasangkan hijab pashmina pada bagian kepala dan biarkan bagian kanan hijab lebih pendek dari sisi kiri hijab. Kemudian, bungkus bagian hijab yang lebih panjang kearah kanan dan tumpuklah pada bagian kepala sebelah kanan, tepat dibawah kuping. Setelah itu bungkus kanan dan kirinya hingga terlihat rapi dan simpulkan di bagian belakang kepala. Selamat mencoba tutorial hijab Turki ini!
Itulah beberapa tutorial hijab Turki yang cocok digunakan pada acara formal. Semua tutorial diatas bisa dicoba oleh hijabers pemula maupun yang sudah mahir. Dengan mengikuti tutorial hijab Turki ini diharapkan anda bisa tampil lebih cantik dan anggun dalam acara-acara formal yang anda hadiri. Ukhti, jangan lupa selalu memadukan hijab yang anda kenakan dengan pakaian yang sesuai dan aksesori yang pas, agar tampilannya lebih elegan dan menarik.
Tips Memilih Kain Hijab Turki yang Sesuai
Hijab Turki menjadi salah satu tren busana muslim yang sangat populer di Indonesia. Hijab Turki memiliki keunikan tersendiri dalam tampilannya yang anggun, elegan, dan cantik serta memberikan kesan mewah. Kain hijab Turki sendiri terbuat dari bahan yang sangat nyaman ketika dipakai, sehingga sangat cocok untuk digunakan sehari-hari maupun acara formal. Namun, dalam memilih kain hijab Turki, masih banyak wanita muslim yang belum paham bagaimana cara memilih kain yang sesuai dengan karakter mereka. Oleh karena itu, kami telah merangkum beberapa tips memilih kain hijab Turki yang sesuai.
1. Pilih Kain Hijab Turki yang Mudah Dibentuk
Kain hijab Turki yang paling populer adalah jenis kain satin, organza, dan moscrep. Namun, sebelum memilih jenis kain yang akan digunakan, Anda harus mempertimbangkan apakah kain tersebut mudah dibentuk. Kain hijab Turki yang mudah dibentuk biasanya terbuat dari bahan yang ringan, lentur, dan memiliki tekstur licin. Dengan begitu, Anda dapat lebih leluasa dalam membentuk kain sesuai dengan selera dan kebutuhan.
2. Perhatikan Warna dan Motif Kain
Dalam memilih kain hijab Turki, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah warna dan motif kain. Beberapa warna yang umum digunakan dalam hijab Turki adalah warna pastel, nude, dan metalik. Namun Anda juga bisa bereksperimen dengan warna yang lebih bold dan cerah. Sedangkan untuk motif kain, umumnya terdapat motif bunga, geometris, dan batik. Anda bisa memilih motif kain yang sesuai dengan selera dan karakter Anda masing-masing.
3. Sesuaikan dengan Bentuk Wajah dan Tubuh
Sebelum memilih kain hijab Turki, Anda juga perlu mempertimbangkan bentuk wajah dan tubuh Anda. Kain hijab Turki memiliki bentuk yang bervariasi, ada yang berbentuk persegi panjang, segitiga, atau bulat. Jadi, perlu dipenuhi pemilihan yang benar. Jika memiliki wajah yang bulat, hindari menggunakan kainyang terlalu panjang dan tebal. Dalam hal tubuh, pilih kain yang memiliki lebar sesuai dengan ukuran tubuh Anda agar tidak terlihat kaku atau terlalu lebat.
4. Perhatikan Kebutuhan Acara
Ketika memilih kain hijab Turki, Anda harus memperhatikan kebutuhan acara yang akan dihadiri. Misalnya, jika Anda akan menghadiri acara pernikahan, Anda bisa memilih kain hijab Turki yang memiliki sentuhan glamor. Sementara untuk acara formal lainnya, pilih kain hijab Turki yang lebih sederhana dan elegan. Jangan lupa juga untuk memperhatikan warna pakaian yang akan dipakai agar hijab bisa sinkron dan memberikan kesan yang padu pakai.
5. Pastikan Tingkat Kepedean Kain
Memilih hijab Turki bukan hanya soal warna, motif, dan bentuk saja. Anda perlu memerhatikan seberapa tebal dan ringan kain tersebut. Tentu saja, Anda tidak menginginkan kain yang terlalu tebal dan membuat Anda kepanasan. Namun, Anda juga tidak ingin memilih kain hijab Turki yang terlalu tipis dan mudah kusut. Pastikan kain yang dipilih memiliki tingkat kepadatan yang sedang, cukup terlihat bagus saat Anda memakainya, namun tidak terlalu panas saat Anda mengenakannya.
Dengan menerapkan tips memilih kain hijab Turki yang sesuai, Anda akan lebih mudah dan percaya diri dalam mengenakan hijab. Ingatlah, selalu pilih kain hijab Turki yang nyaman dan cocok dengan karakter Anda untuk bisa tampil cantik, anggun, dan elegan dalam berbagai acara.
Inspirasi Gaya Hijab Turki dari Selebriti Terkenal
Para selebriti Turki memiliki ciri khas gaya berpakaian yang elegan, modis, dan sopan. Kebanyakan dari mereka memadukan hijab dengan busana trendy yang sederhana namun berkelas. Gaya berhijab ala selebriti Turki pun banyak dijadikan inspirasi oleh para muslimah di Indonesia.
Berikut adalah beberapa inspirasi gaya berhijab turki dari selebriti terkenal yang bisa kamu ikuti:
1. Tuba Buyukustun
Aktris Tuba Buyukustun kerap tampil feminin dengan warna-warna pastel, motif bunga, dan aksen lace. Ia menggabungkan hijab dengan outerwear yang praktis seperti blazer, coat, dan long cardigan. Padu-padankan hijab-mu dengan outwear seperti Tuba, maka tampilanmu akan lebih trendy dan berkelas.
2. Fahriye Evcen
Fahriye mengaplikasikan hijab dengan gaya simpel namun tetap terlihat elegan dan modis. Ia sering memakai hijab panjang dengan padu padan busana santai seperti celana rok atau baju oversize. Kamu bisa meniru gayanya yang simpel dan tetap bergaya dengan memorstasi warna hijabmu ke busana yang kamu kenakan.
3. Arzu Yanardag
Arzu Yanardag sering terlihat mengenakan busana dan hijab berwarna-warna cerah yang kontras. Ia juga sering memadukan outfit formal seperti blazer, dengan gaya hijab yang simpel dan tetap terkesan anggun. Kamu bisa meniru gayanya dengan menyesuaikan warna hijabmu dengan busana yang kamu kenakan, namun jangan lupa tetap beri sentuhan aksen yang berbeda agar busana-mu tidak terlihat biasa-biasa saja.
4. Beren Saat
Beren saat terkenal dengan karakter pemain serial Turki. Gayanya terbilang simpel, ia kerap mengenakan berbagai pilihan hijab, dari segi panjang, model serta warna hijab, dari yang cerah maupun yang netral. Penampilan simpel namun elegan, menjadi konsep yang coba dihadirkan oleh Beren saat. Kamu bisa meniru gayanya ini dengan menggunakan pilihan busana yang simpel, padukan dengan hijab yang juga simpel namun tetap elegan.
5. Esra Bilgic
Terakhir, adalah aktris Esra Bilgic, yang memerankan karakter Halime Sultan dalam serial Dirilis: Ertugrul. Gaya berhijabnya sangat simpel dan elegan, terlihat kasual namun tetap berkelas. Ia sering memakai hijab dengan warna monokromatik dan memadukannya dengan sadel shoes atau boots. Kamu bisa meniru gayanya dengan menggunakan hijab dengan warna netral dan memadukan dengan aksesories berbeda untuk tampilan yang nyentrik namun tetap sopan.