Pengenalan CodeIgniter 4

CodeIgniter merupakan salah satu framework PHP yang paling populer di kalangan developer di Indonesia. Framework ini bersifat open-source dan termasuk dalam kategori framework lightweight atau ringan yang cocok untuk pengembangan web dan aplikasi dengan skala kecil hingga menengah.
Dalam CodeIgniter 4, terdapat beberapa fitur baru yang menarik dan lebih canggih dibandingkan dengan versi sebelumnya. Salah satu fitur penting yang menjadi perhatian para developer adalah arsitektur aplikasi yang lebih baik. CodeIgniter 4 mengadopsi pola design MVC (Model, View, Controller) dengan struktur folder yang lebih rapi dan terorganisir.
Selain itu, CodeIgniter 4 juga mendukung PHP versi 7.2 ke atas yang lebih cepat dan stabil. Dalam CodeIgniter 4, terdapat banyak fitur baru seperti fitur redirect route, class autoloader, debugging, dan beberapa fitur lainnya yang sangat membantu dalam proses pembuatan aplikasi web.
Selain itu, framework ini juga memiliki dokumentasi yang sangat lengkap dan akurat, sehingga sangat membantu para developer dalam mempelajari dan menggunakannya. CodeIgniter 4 juga mendukung banyak library dan plugin PHP yang bisa dipasang secara mudah dan cepat.
Tidak hanya itu, CodeIgniter 4 juga sangat cocok untuk pengembangan berbagai jenis aplikasi dan website, seperti e-commerce, blog, dan aplikasi mobile berbasis web. Sistem template yang fleksibel juga memungkinkan para developer untuk memodifikasi tampilan website sesuai dengan kebutuhan dan keinginan klien.
Melakukan pengembangan aplikasi dengan CodeIgniter 4 juga sangat mudah dan intuitif. Hal ini dikarenakan CodeIgniter 4 memberikan banyak sekali kemudahan dalam instalasi dan konfigurasi awal, serta menyediakan beberapa generator code otomatis untuk mempercepat proses pengembangan.
Terakhir, CodeIgniter 4 juga sangat fleksibel dan mudah dipelajari. Hal ini menjadikan CodeIgniter 4 sebagai salah satu framework PHP yang paling cocok untuk digunakan bagi para developer pemula hingga yang ahli sekalipun di Indonesia.
Instalasi CodeIgniter 4 di Localhost
Saat ini, CodeIgniter 4 menjadi framework PHP yang cukup populer di Indonesia. Framework ini banyak dipilih oleh developer untuk membangun website maupun aplikasi, karena memiliki performa yang cepat serta terdapat banyak fitur yang lengkap. Untuk dapat menggunakan CodeIgniter 4, developer dapat menginstall framework ini di localhost terlebih dahulu. Berikut adalah panduan mengenai cara instalasi CodeIgniter 4 di localhost.
1. Persiapkan Software yang Dibutuhkan
Membangun website atau aplikasi dengan CodeIgniter memerlukan persiapan yang matang. Salah satunya adalah dengan mempersiapkan software yang dibutuhkan. Sebelum melakukan instalasi, pastikan anda sudah memiliki aplikasi pendukung seperti XAMPP, atau software sejenisnya. Tersedia dalam beberapa pilihan sistem operasi, XAMPP merupakan software yang terdiri dari server Apache, MariaDB, PHP, dan Perl. Selain itu, anda juga harus menyiapkan CodeIgniter 4 itu sendiri yang bisa anda unduh melalui website resmi CodeIgniter.
2. Ekstrak File CodeIgniter 4
Setelah anda mendownload CodeIgniter 4, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengekstrak file tersebut. Ekstrak file tersebut di folder htdocs di dalam direktori folder XAMPP atau software sejenis, di mana nantinya halaman website atau aplikasi yang anda buat dapat diakses secara lokal melalui browser. Pastikan anda meng-extract file ke direktori htdocs dan cari folder “Public”.
3. Konfigurasi CodeIgniter 4
Setelan konfigurasi di CodeIgniter 4 bisa diatur bertahap sesuai kebutuhan pengembangan aplikasi. Tapi tahap awal nya mengubah nama file `env` menjadi `.env` yang berada di dalam folder root. File tersebut berisi konfigurasi utama dari CodeIgniter 4 yang harus diperiksa kembali oleh pengguna, seperti konfigurasi database, session, base_url, serta fitur pendukung lainnya.
4. Run Server pada Localhost
Jalankan server localhost yang ada di XAMPP, dengan mengakses Control Panel XAMPP. Setelah itu, coba untuk akses website atau aplikasi melalui browser dengan mengetikkan alamat: http://localhost/nama_folder_public .
Itulah tadi cara instalasi CodeIgniter 4 pada localhost. Dengan telah melakukan instalasi CodeIgniter 4 secara benar, anda sudah dapat mulai mengembangkan website atau aplikasi dengan framework tersebut. Cobalah untuk mempelajari lebih jauh tentang CodeIgniter 4 dan manfaatkan setiap fitur yang disediakan agar website atau aplikasi yang anda bangun menjadi lebih baik dan dapat bersaing di pasar digital yang semakin ketat.
Membuat Model dan Controller pada CodeIgniter 4
Tutorial CodeIgniter 4 di Indonesia bisa memudahkan pengembang web dalam membuat situs yang cepat dan efisien. CodeIgniter 4 baru dirilis pada tahun 2020 dan sudah memberikan peningkatan kinerja dan fitur terbaru. Di tutorial ini, kita akan membahas tentang cara membuat model dan controller pada CodeIgniter 4.
Membuat Model
Model pada CodeIgniter 4 adalah kelas yang bertanggung jawab untuk mengakses database dan melakukan operasi seperti insert, update, dan delete data. Proses pembuatan kelas model pada CodeIgniter 4 dibuat pada folder app/Models.
Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buat file baru dengan nama MyModel.php pada folder app/Models
- Pada file tersebut, buat kelas model yang diextend dari kelas CI_Model dan mendefinisikan fungsi yang akan digunakan untuk mengakses database
- Sekarang, kelas model sudah dapat digunakan untuk mengakses dan melakukan operasi pada database dengan cara memanggil fungsi-fungsi yang telah didefinisikan pada kelas model tersebut
Contohnya seperti di bawah ini:
“`php
<?php namespace App\Models;
use CodeIgniter\Model;
class MyModel extends Model
{
protected $table = ‘my_table’;
public function get_data()
{
return $this->findAll();
}
}
“`
Pada contoh di atas, kelas MyModel digunakan untuk mengakses tabel my_table dan melakukan operasi get_data yang akan mengambil seluruh data pada tabel my_table. Fungsi get_data dikembalikan dengan menggunakan fungsi findAll() yang ada pada kelas CI_Model.
Membuat Controller
Controller pada CodeIgniter 4 adalah kelas yang bertanggung jawab untuk menerima request dari pengguna dan memberikan respon yang sesuai. Proses pembuatan kelas controller pada CodeIgniter 4 dibuat pada folder app/Controllers.
Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buat file baru dengan nama MyController.php pada folder app/Controllers
- Pada file tersebut, buat kelas controller yang diextend dari kelas CI_Controller dan mendefinisikan fungsi yang akan dipanggil ketika request diterima
- Sekarang, kelas controller sudah dapat digunakan untuk memberikan respon yang sesuai dengan cara memanggil fungsi-fungsi yang telah didefinisikan pada kelas controller tersebut
Contohnya seperti di bawah ini:
“`php
<?php namespace App\Controllers;
use App\Models\MyModel;
use CodeIgniter\Controller;
class MyController extends Controller
{
public function index()
{
$model = new MyModel();
$data = [
‘title’ => ‘Halaman Utama’,
‘message’ => ‘Ini adalah halaman utama’,
‘data’ => $model->get_data()
];
return view(‘my_view’, $data);
}
}
“`
Pada contoh di atas, kelas MyController digunakan untuk memberikan respon yang sesuai ketika request dengan method get diterima pada route ‘/’ (index). Dalam fungsi index tersebut, data yang akan ditampilkan pada view diambil dengan menggunakan kelas MyModel yang telah dibuat sebelumnya. Data tersebut kemudian dikirimkan ke view ‘my_view’ dengan menggunakan array $data.
Dalam artikel tutorial CodeIgniter 4 ini, Anda telah belajar cara membuat model dan controller pada CodeIgniter 4. Selain model dan controller, CodeIgniter 4 juga memiliki fitur-fitur lain yang bisa membantu Anda dalam membuat situs web yang cepat dan efisien. Teruslah belajar dan eksplorasi fitur-fitur CodeIgniter 4 agar situs web yang Anda buat semakin baik dan berkualitas.
Menampilkan Data dari Database pada CodeIgniter 4
CodeIgniter 4 adalah salah satu framework PHP yang populer di Indonesia. Dalam menggunakan CodeIgniter, salah satu hal yang sering dilakukan adalah menampilkan data dari database. Berikut ini beberapa tips untuk menampilkan data dari database pada CodeIgniter 4.
1. Membuat Koneksi Database
Sebelum bisa menampilkan data dari database pada CodeIgniter 4, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat koneksi database terlebih dahulu. Untuk itu, buka file app/Config/Database.php dan sesuaikan konfigurasi database Anda.
2. Menggunakan Query Builder
CodeIgniter 4 memiliki fitur Query Builder yang memudahkan pengguna dalam melakukan operasi database. Untuk menampilkan data dari database, gunakan fungsi select() yang terdapat pada Query Builder. Contoh:
$db = \Config\Database::connect();
$builder = $db->table('table_name');
$query = $builder->get();
$result = $query->getResult();
Kode di atas akan menampilkan semua data dari tabel table_name pada database yang sudah diatur di file app/Config/Database.php.
3. Menampilkan Data dalam Bentuk Tabel
Jika Anda ingin menampilkan data dalam bentuk tabel, gunakan fungsi view() untuk mengirim data ke view. Contoh:
$data['result'] = $result;
echo view('table', $data);
Lalu di dalam view, buat tampilan tabel menggunakan HTML dan PHP. Contoh:
<table>
<thead>
<tr>
<th>Col 1</th>
<th>Col 2</th>
</tr>
</thead>
<tbody>
<?php foreach ($result as $row) : ?>
<tr>
<td><?= $row['col1'] ?></td>
<td><?= $row['col2'] ?></td>
</tr>
<?php endforeach; ?>
</tbody>
</table>
4. Pagination
Jika jumlah data yang ditampilkan terlalu banyak, maka sebaiknya menggunakan fitur pagination untuk memecah halaman. CodeIgniter 4 memiliki fitur pagination yang bisa digunakan dengan mudah. Contoh:
$pager = \Config\Services::pager();
$data['result'] = $builder->paginate(10, 'group1');
$data['pager'] = $builder->pager;
Fungsi paginate() akan membatasi jumlah data yang ditampilkan menjadi 10 data per halaman. Sedangkan parameter kedua (‘group1’) merupakan nama grup pagination yang akan digunakan, sehingga jika terdapat banyak halaman, pagination-nya bisa dikelompokkan. Sedangkan pada $data[‘pager’], digunakan untuk menampilkan daftar halaman.
Itulah beberapa tips untuk menampilkan data dari database pada CodeIgniter 4. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda bisa membuat aplikasi web dengan mudah dan cepat dengan menggunakan CodeIgniter 4.
Membuat Fitur Login pada CodeIgniter 4
Fitur login pada sebuah website atau aplikasi sangat penting untuk menjaga privasi user. Pada codeigniter 4, membuat fitur login cukup mudah dengan menggunakan library bawaan dari codeigniter 4 yaitu Authentication. Berikut adalah tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk membuat fitur login:
Tahap 1: Instalasi Codeigniter 4
Tahap pertama yang harus dilakukan sebelum membuat fitur login pada codeigniter 4 adalah melakukan instalasi codeigniter 4 terlebih dahulu. Caranya cukup mudah, kalian bisa download codeigniter 4 melalui link tersebut https://codeigniter.com/download lalu extract pada folder htdocs atau www sesuai dengan tempat kalian install XAMPP atau WAMP. Selanjutnya kalian bisa rename folder sesuai dengan nama project kalian.
Tahap 2: Membuat Database
Selanjutnya, kalian harus membuat database dengan menggunakan database management system atau DBMS seperti phpMyAdmin atau sejenisnya. Buatlah database dengan nama sesuai dengan nama project yang kalian tentukan. Setelah membuat database, kalian juga dapat membuat tabel user pada database yang telah kalian buat. Tabel user ini akan menyimpan data-data user seperti username dan password.
Tahap 3: Konfigurasi CodeIgniter 4
Setelah selesai membuat database, bukalah file app/Config/Database.php dan sesuaikan settingan connection database kalian. Disini, kalian juga bisa mengatur jenis database yang ingin digunakan, misalnya MySQL atau PostgreSQL.
Tahap 4: Generate Controller dengan Library Authentication
Buatlah controller baru dengan nama Auth pada folder App\Controllers. Selanjutnya, buatlah dua method yaitu login() dan register(). Pada method login, kalian harus memanggil library authentication untuk melakukan proses login user. Kalian juga harus membuat view untuk login page agar user bisa input data seperti username dan password. Pada method register, kalian harus membuat view untuk register page agar user bisa membuat akun baru. Setelah selesai, kalian bisa mengakses halaman login pada browser dengan mengetik URL http://localhost/project_name/public/auth/login.
Tahap 5: Pengaturan Hak Akses User
Fitur login tidak hanya sebatas proses login dan membuat akun baru, tetapi juga memerlukan pengaturan hak akses user. Hak akses ini berguna untuk membatasi aksi yang dapat dilakukan oleh user sesuai dengan hak akses yang diberikan. Contohnya, seorang admin dapat mengakses halaman dashboard dan melakukan perubahan pada data sedangkan user biasa hanya dapat melihat data saja. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat pengaturan hak akses user:
- Buka file \app\Filters\RoleFilter.php
- Tambahkan daftar role yang tersedia, misalnya ‘admin’, dan ‘user’
- Menambahkan konfigurasi pada BaseController.php sebelumnya dan memiliki function untuk ini. Konfigurasi ini bisa menjadi kumpulan beberapa statement untuk segala hal yang berhubungan dengan role.
- Menerapkan konfigurasi dan role dengan menambahkan kode berikut pada fitur yang diinginkan
$this->middleware('auth'); $this->middleware('roles:admin,user'); // boleh multiple role dengan format dipisahkan koma
Dukungan authentication pada CodeIgniter 4 sangatlah bagus sehingga semakin mempermudah proses pembuatan fitur login dan membuat hak akses untuk user. Namun, kalian harus tetap berhati-hati dalam mengamankan data user agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.