Teknik Lompat Tinggi Gaya Guling Sisi (western roll)

Sejarah Lompat Tinggi Gaya Guling Sisi

Rungkut Kidul | Gaya Guling Sisi atau Guling samping (westren roll/westren form) dibuat oleh G. Horin (Amerika) pada tahun 1912. Gaya ini ini tidak bisa berkembang, karena kebentur ada peraturan perlombaan yang berjalan sekarang ini. gaya guling sisi ini pada saat melewati mistar posisi kepala condong lebih rendah dari pinggul, ini tidak syah dan disfikualifikasi. oleh karenanya, gaya ini sebelumnya tidak pernah digunakan di perlombaan.

Semua pelompat terpaksa menggunakan gaya gaya sebelumnya. Tetapi untuk kenaikan prestasi, pada tahun 1934 peraturan itu ditarik dan berlakulah peraturan baru, yakni pada saat melewati mistar posisi kepala bisa lebih rendah dari pinggang. Prestasi yang dulu pernah diraih gaya guling sisi ialah 2.03 m atas nama johnson dari amerika. Sejak saat tersebut gaya guling sisi menyebar keberbagai Negara termasuk Indonesia.

Tahap-tahap untuk melakukan Teknik Lompat Tinggi gaya guling sisi:

Awalan – Arah awalan dari samping / sorong sekitar 35-40 derajat. Bila bertumpu dengan kaki kanan maka awalan dari serong kanan begitu sebaliknya bila berumpu dengan kaki kiri maka awalan serong kiri.
Tumpuan – Bertumpu dengan kaki yang terdekat dengan mistar (kaki dalam) kaki ayun kedepan menyilang mistar.
Melayang – Diatas mistar sikap badan miring dan sejajar dengan mistar saat itu pula kepala segera diturunkan, sehingga posisi kepala lebih rendah dari pinggul. Terus berguling meluncur kebawah.
Mendarat – Mendarat dengan salah satu tangan dan kaki tumpu hampir bersamaan, atau dengan kedua tangan lebih dahulu terus berguling menjauhi mistar. Bagi pemula mendarat dengan kaki tumpu terlebih dahulu.

Leave a Comment